Ashikaga Yoshimasa | |
---|---|
20 Januari 1436 (Eikyō tahun 8 bulan 1 hari 2) - 27 Januari 1490 (Entoku tahun 2 bulan 1 hari 7) | |
Makam Ashikaga Yoshimasa di Shōkoku-ji, Kyoto | |
Zaman | Pertengahan zaman Muromachi hingga zaman Sengoku |
Tanggal lahir | 20 Januari 1436 (Eikyō tahun 8 bulan 1 hari 2) |
Tahun wafat | 27 Januari 1490 (Entoku tahun 2 bulan 1 hari 7) |
Penggantian nama | Mitora, Miharu (nama kecil); Yoshinari (nama yang pertama kali dipakai) |
Lokasi makam | Shōkoku-ji, Kamigyō, Kyoto |
Jabatan | Sei-Taishōgun |
Keshogunan | Keshogunan Muromachi |
Klan | klan Ashikaga |
Orangtua | Ashikaga Yoshinori (ayah), Hino Shigeko (ibu) |
Kakak adik | Yoshikatsu, Yoshimasa, Yoshimi, Masatomo |
Istri | Hino Tomiko (putri dari Hino Shigemasa), selir: Imamairi no Tsubone |
Keturunan | Yoshihisa, putra angkat: Ashikaga Yoshimi, Ashikaga Yoshitane, Ashikaga Yoshizumi |
Ashikaga Yoshimasa (足利 義政 ) (20 Januari 1436 – 27 Januari 1490) adalah Sei-i Taishōgun ke-8 Keshogunan Muromachi (masa jabatan 1449-1473). Cucu dari syogun Muromachi ke-3, Ashikaga Yoshimitsu.
Yoshimasa adalah putra syogun ke-6, Ashikaga Yoshinori dengan selir bernama Hino Shigeko (putri dari Hino Shigemitsu). Ibu susunya bernama Imamairi no Tsubone yang setelah dewasa dijadikan selirnya. Yoshimasa memiliki adik kandung lain ayah yang bernama Ashikaga Yoshimi, dan kakak kandung lain ayah yang bernama Ashikaga Yoshikatsu. Selain itu, ia memiliki adik laki-laki lain ibu yang bernama Ashikaga Masatomo.
Sepanjang masa pemerintahannya, keshogunan dilanda kesulitan keuangan. Selain itu, keshogunan harus menghadapi gerakan petani yang disebut Tsuchi-ikki. Pemerintahan sepenuhnya dipercayakan kepada istrinya yang bernama Hino Tomiko serta shugo daimyō berpengaruh seperti Hosokawa Katsumoto dan Yamana Sōzen. Sementara itu, Yoshimasa menikmati hidup sebagai budayawan, dan mendalami berbagai kesenian.